Bagian Terakhir dari Empat: Menyesuaikan Setting Game
oleh rma
Tanggal pemuatan: 5 September 2008
Tulisan ini berisi panduan menyesuaikan setting game agar nyaman dimainkan. Tulisan ini merupakan bagian terakhir dari empat bagian yang menyusun panduan Merakit Sendiri PC Gaming Anda. Lihat bagian pertama, kedua, dan ketiga pada blog ini untuk panduan memilih komponen-komponen, merakit, dan menguji PC gaming.
Catatan: Hak cipta terhadap perangkat lunak yang ditampilkan dalam tulisan ini ada pada developer/penerbit yang bersangkutan.
Mengapa Menyesuaikan Setting Game
Seperti yang sudah saya tulis pada Bagian Pertama dari seri tulisan Merakit Sendiri PC Gaming Anda, mata manusia membutuhkan fps minimum untuk mempersepsikan obyek gambar bergerak pada layar monitor. Kurang dari nilai minimum tersebut, gambar bergerak akan tampak patah-patah, dan anda bisa pusing setelah memainkan game beberapa saat.
25-30 fps adalah nilai minimum yang dipakai pada film DVD. Kita juga bisa menggunakan nilai tersebut pada game. Hanya saja, pada game-game dengan banyak adegan-adegan bergerak yang cepat (mis. action shooter, racing), minimum fps yang dibutuhkan mungkin lebih dari itu.
Game-game 3D terbaru, bila dimainkan dengan setting high quality pada PC gaming dengan konfigurasi entry-level (processor, graphic card, dan memory minimal), mungkin akan memiliki fps di bawah nilai minimum kebutuhan manusia. Namun demikian, kita selalu diberi pilihan untuk menurunkan kualitas tampilan game untuk mendapatkan fps yang memadai. Yang kita inginkan tentunya adalah setting kualitas tampilan terbaik yang dapat diberikan PC dengan fps sama atau di atas batas minimum.
Perangkat Lunak Yang Anda Butuhkan
Untuk mengukur fps game, download-lah versi gratis program FRAPS dari fraps.com Tersedia versi berbayar dengan fitur-fitur tambahan.
Mengukur fps Game Pada PC Anda
Jalankan program FRAPS. Pilih tab fps, aktifkan option MinMaxAvg pada bagian Save detailed benchmark statistics (bawah tab). Perhatikan bahwa default Benchmarking Hotkey adalah F11. Minimize window FRAPS, jangan tutup program ini.
Gambar 1. FRAPS.
Jalankan game 3D favorit anda. Atur setting grafik game sesuai keinginan anda. Anda bisa mulai dari setting high atau medium quality, tergantung konfigurasi PC. Secara umum, game 3D modern memberikan setting default yang disesuaikan dengan konfigurasi PC. Anda juga bisa mulai dari situ. Setelah mengatur setting kualitas tampilan, mulailah bermain. Jika anda menggunakan game racing atau action shooter, pilihlah mode racing atau level/map dengan jumlah opponent maksimum. Dengan demikian, processor dan graphic card akan bekerja maksimum pada pengukuran ini.
Setelah memasuki layar permainan utama, tekan F11 untuk memulai pengukuran. Anda akan melihat besar fps ditampilkan pada salah satu sudut layar (default kiri atas). Mainkan terus game selama 3-5 menit. Tekan kembali F11 untuk menghentikan pengukuran. FRAPS akan men-save hasil pengukuran pada folder instalasinya. File laporan pengukuran berformat .csv dan bisa anda buka dengan Excel atau program spreadsheet lain.
Keluarlah dari permainan, dan atur kembali setting grafik. Anda bisa menurunkan resolusi tampilan, besar Anti-Aliasing (AA), atau kualitas Shadow. Ketiga hal itulah yang berpengaruh besar terhadap fps minimum suatu game. Kembalilah ke permainan dengan mode racing level/map yang sama. Ulangi langkah pengukuran.
Anda bisa mencoba-coba kombinasi setting grafik sebanyak yang anda suka. Namun ingatlah bahwa resolusi, AA, dan Shadow-lah yang berpengaruh besar terhadap fps minimum game. Setelah menurunkan kualitas ketiga parameter tersebut, dan mengukur perubahan fps, anda bisa melanjutkan menurunkan kualitas tampilan parameter-parameter yang lain ke medium atau low.
Setelah puas dengan beberapa pengukuran, keluarlah dari game. Buka folder instalasi FRAPS (default c:\fraps). Anda akan melihat beberapa file berekstensi .csv Urutkan file-file tersebut berdasarkan tanggal/jam pembuatan file-file. Anda akan mendapatkan laporan yang runut berdasarkan urutan pengukuran yang anda lakukan saat menjalankan game.
Buka file-file tersebut dan perhatikan minimum fps yang dilaporkan.
Menyesuaikan Setting Game
Setelah melihat laporan-laporan yang diberikan FRAPS, anda kini memiliki gambaran umum, setting grafik yang bagaimana yang memberikan fps minimum tidak lebih rendah dari 30. Pilihlah setting tersebut untuk game anda. Secara jangka panjang, hal itu aman untuk kepala anda. Jika anda memainkan game-game dengan banyak adegan bergerak yang cepat, mungkin nilai minimum fps perlu dinaikkan lagi ke 40 atau lebih.
Setting game yang kita inginkan adalah yang memberikan kenyamanan bermain dalam jangka panjang. Jika fps minimum 30 masih membuat anda pusing setelah memainkan game cukup lama, cobalah memilih setting dengan fps minimum lebih tinggi.
Beberapa orang melaporkan suatu ‘alergi’ terhadap action shooter. Seberapa tinggi pun fps yang diberikan, mereka mengalami pusing-pusing setelah memainkan game action shooter beberapa saat. Tampaknya ini tidak ada hubungan terhadap fps minimum, melainkan ke faktor lainnya.
Thursday, September 4, 2008
Merakit Sendiri PC Gaming Anda – Bagian Ketiga
Bagian Ketiga dari Empat: Menguji PC Rakitan Anda
oleh rma
Tanggal pemuatan: 5 September 2008
Tulisan ini berisi panduan menguji PC gaming terhadap kesalahan perakitan atau kondisi operasi abnormal. Tulisan ini merupakan bagian ketiga dari empat bagian yang menyusun panduan Merakit Sendiri PC Gaming Anda. Lihat bagian pertama dan kedua pada blog ini untuk panduan memilih komponen-komponen dan merakit PC gaming.
Catatan: Hak cipta terhadap perangkat lunak yang ditampilkan dalam tulisan ini ada pada developer/penerbit yang bersangkutan.
Mengapa Menguji PC Gaming
Anda sudah mengeluarkan cukup banyak uang dan waktu untuk merakit sebuah PC gaming. Tentunya anda ingin agar PC gaming tersebut beroperasi dengan handal dan bertahan cukup lama hingga tiba saatnya untuk upgrade/dijual.
PC yang handal dan tahan lama adalah PC yang masing-masing komponennya beroperasi pada rentang temperatur yang dispesifikasikan oleh pembuat komponen. Komponen-komponen yang memiliki spesifikasi rentang temperatur operasi adalah motherboard chipset, processor, graphic card, dan harddisk. Temperatur operasi inilah yang akan kita uji, apakah masih di bawah maksimum spesifikasi ketika menjalankan game.
Sebetulnya, memory juga memiliki spesifikasi rentang temperatur operasi. Tetapi jika anda tidak meng-overclock-nya, sementara fan casing bekerja normal dan tersedia ventilasi casing yang memadai, anda tidak perlu khawatir.
Perangkat Lunak Yang Anda Butuhkan
Beberapa perangkat lunak dibuat untuk membantu pengguna PC menguji komponen-komponen PC. Banyak perangkat lunak seperti itu disediakan melalui internet, tersedia secara gratis.
Untuk pengujian PC anda, download-lah versi gratis dari program Hardware Monitoring dari cpuid.com Tersedia versi berbayar dengan fitur-fitur tambahan.
Menguji PC Rakitan Anda
Sebelum melakukan pengujian, ketahuilah terlebih dulu spesifikasi rentang temperatur operasi komponen-komponen PC gaming anda. Untuk motherboard chipset, cobalah periksa menu PC Health Status pada BIOS. Cari bagian yang mengindikasikan temperatur operasi maksimum yang dibolehkan untuk motherboard chipset. Jika anda tidak dapat menemukannya, gunakan aturan yang umum sebesar 50°C.
Untuk processor, coba cari informasi temperatur operasi maksimum pada manual yang disertakan atau website produsen terkait. Jika anda tidak dapat menemukannya, cobalah alamat berikut: http://www.hardwaresecrets.com/article/143/5
Untuk graphic card, coba cari temperatur operasi maksimum pada manual yang disertakan atau website produsen terkait. Beberapa graphic card memiliki spesifikasi temperatur operasi maksimum di atas 100°C. Namun demikian, jika anda membiarkan graphic card beroperasi pada temperatur tersebut, usia pakai graphic card anda akan turun, temperatur casing akan naik, dan temperatur komponen-komponen lain akan ikut naik. Semakin rendah temperatur operasi graphic card anda, semakin baik untuk PC secara keseluruhan.
Untuk harddisk, coba cari temperatur operasi maksimum pada manual yang disertakan atau website produsen terkait. Beberapa harddisk memiliki spesifikasi temperatur operasi maksimum 60°C. Namun, saya jarang menemui harddisk yang beroperasi di atas 50°C di dalam ruangan dengan temperatur normal (25-30°C).
Setelah mengetahui spesifikasi temperatur operasi komponen-komponen PC, jalankan program Hardware Monitoring dari cpuid.com Perhatikan Gambar 1 untuk tampilan program Hardware Monitoring.
Gambar 1. Hardware Monitoring.
Perhatikan bahwa Hardware Monitoring memiliki kolom-kolom Value, Min, dan Max. Value menyatakan temperatur pada saat ini. Min/Max menyatakan temperatur minimum dan maksimum yang terukur mulai saat program dijalankan hingga saat ini. Jika diperlukan, misalnya akan mengulangi pengujian setelah melakukan perubahan, anda bisa me-reset nilai-nilai ini tanpa menutup program. Minimize window Hardware Monitoring, jangan tutup program ini.
Kemudian, jalankan game 3D favorit anda. Sebaiknya gunakan game 3D yang relatif baru (rilis 2008), karena game baru akan membuat komponen-komponen PC gaming anda bekerja cukup keras dan mendekati temperatur operasi maksimumnya. Jika anda tidak memiliki game baru, gunakan game demo yang bisa di-download gratis dari internet atau disertakan pada majalah PC-MEDIA.
Mainkan game tersebut selama 5-10 menit. Keluar dari game dan buka kembali window Hardware Monitoring. Temperatur operasi maksimum yang dicapai komponen-komponen PC selama menjalani game akan terlihat pada kolom Max. Jika temperatur-temperatur tersebut belum melewati batas maksimum yang dispesifikasikan, anda tidak perlu khawatir. Harap dicatat bahwa pemilihan kualitas tampilan grafik mempengaruhi beban kerja graphic card. Semakin tinggi beban kerja graphic card, semakin tinggi temperatur kerjanya.
Jika ada sebagian komponen yang memiliki temperatur operasi maksimum melewati batas spesifikasi, anda harus memperhatikan pendinginan komponen tersebut (heatsink sudah terpasang sempurna, pasta termal terpasang dengan merata, fan berputar normal), pendinginan casing (fan casing berputar normal, tempat masuk/keluar udara pada casing bebas dari penghalang), dan sirkulasi udara ruangan. Lakukan pemasangan ulang, dan/atau penggantian komponen-komponen pendingin tersebut, bila diperlukan.
Tulisan berikutnya, atau Bagian Terakhir dari 4 tulisan akan memberikan panduan mengenai menyesuaikan setting game anda agar nyaman dimainkan.
oleh rma
Tanggal pemuatan: 5 September 2008
Tulisan ini berisi panduan menguji PC gaming terhadap kesalahan perakitan atau kondisi operasi abnormal. Tulisan ini merupakan bagian ketiga dari empat bagian yang menyusun panduan Merakit Sendiri PC Gaming Anda. Lihat bagian pertama dan kedua pada blog ini untuk panduan memilih komponen-komponen dan merakit PC gaming.
Catatan: Hak cipta terhadap perangkat lunak yang ditampilkan dalam tulisan ini ada pada developer/penerbit yang bersangkutan.
Mengapa Menguji PC Gaming
Anda sudah mengeluarkan cukup banyak uang dan waktu untuk merakit sebuah PC gaming. Tentunya anda ingin agar PC gaming tersebut beroperasi dengan handal dan bertahan cukup lama hingga tiba saatnya untuk upgrade/dijual.
PC yang handal dan tahan lama adalah PC yang masing-masing komponennya beroperasi pada rentang temperatur yang dispesifikasikan oleh pembuat komponen. Komponen-komponen yang memiliki spesifikasi rentang temperatur operasi adalah motherboard chipset, processor, graphic card, dan harddisk. Temperatur operasi inilah yang akan kita uji, apakah masih di bawah maksimum spesifikasi ketika menjalankan game.
Sebetulnya, memory juga memiliki spesifikasi rentang temperatur operasi. Tetapi jika anda tidak meng-overclock-nya, sementara fan casing bekerja normal dan tersedia ventilasi casing yang memadai, anda tidak perlu khawatir.
Perangkat Lunak Yang Anda Butuhkan
Beberapa perangkat lunak dibuat untuk membantu pengguna PC menguji komponen-komponen PC. Banyak perangkat lunak seperti itu disediakan melalui internet, tersedia secara gratis.
Untuk pengujian PC anda, download-lah versi gratis dari program Hardware Monitoring dari cpuid.com Tersedia versi berbayar dengan fitur-fitur tambahan.
Menguji PC Rakitan Anda
Sebelum melakukan pengujian, ketahuilah terlebih dulu spesifikasi rentang temperatur operasi komponen-komponen PC gaming anda. Untuk motherboard chipset, cobalah periksa menu PC Health Status pada BIOS. Cari bagian yang mengindikasikan temperatur operasi maksimum yang dibolehkan untuk motherboard chipset. Jika anda tidak dapat menemukannya, gunakan aturan yang umum sebesar 50°C.
Untuk processor, coba cari informasi temperatur operasi maksimum pada manual yang disertakan atau website produsen terkait. Jika anda tidak dapat menemukannya, cobalah alamat berikut: http://www.hardwaresecrets.com/article/143/5
Untuk graphic card, coba cari temperatur operasi maksimum pada manual yang disertakan atau website produsen terkait. Beberapa graphic card memiliki spesifikasi temperatur operasi maksimum di atas 100°C. Namun demikian, jika anda membiarkan graphic card beroperasi pada temperatur tersebut, usia pakai graphic card anda akan turun, temperatur casing akan naik, dan temperatur komponen-komponen lain akan ikut naik. Semakin rendah temperatur operasi graphic card anda, semakin baik untuk PC secara keseluruhan.
Untuk harddisk, coba cari temperatur operasi maksimum pada manual yang disertakan atau website produsen terkait. Beberapa harddisk memiliki spesifikasi temperatur operasi maksimum 60°C. Namun, saya jarang menemui harddisk yang beroperasi di atas 50°C di dalam ruangan dengan temperatur normal (25-30°C).
Setelah mengetahui spesifikasi temperatur operasi komponen-komponen PC, jalankan program Hardware Monitoring dari cpuid.com Perhatikan Gambar 1 untuk tampilan program Hardware Monitoring.
Gambar 1. Hardware Monitoring.
Perhatikan bahwa Hardware Monitoring memiliki kolom-kolom Value, Min, dan Max. Value menyatakan temperatur pada saat ini. Min/Max menyatakan temperatur minimum dan maksimum yang terukur mulai saat program dijalankan hingga saat ini. Jika diperlukan, misalnya akan mengulangi pengujian setelah melakukan perubahan, anda bisa me-reset nilai-nilai ini tanpa menutup program. Minimize window Hardware Monitoring, jangan tutup program ini.
Kemudian, jalankan game 3D favorit anda. Sebaiknya gunakan game 3D yang relatif baru (rilis 2008), karena game baru akan membuat komponen-komponen PC gaming anda bekerja cukup keras dan mendekati temperatur operasi maksimumnya. Jika anda tidak memiliki game baru, gunakan game demo yang bisa di-download gratis dari internet atau disertakan pada majalah PC-MEDIA.
Mainkan game tersebut selama 5-10 menit. Keluar dari game dan buka kembali window Hardware Monitoring. Temperatur operasi maksimum yang dicapai komponen-komponen PC selama menjalani game akan terlihat pada kolom Max. Jika temperatur-temperatur tersebut belum melewati batas maksimum yang dispesifikasikan, anda tidak perlu khawatir. Harap dicatat bahwa pemilihan kualitas tampilan grafik mempengaruhi beban kerja graphic card. Semakin tinggi beban kerja graphic card, semakin tinggi temperatur kerjanya.
Jika ada sebagian komponen yang memiliki temperatur operasi maksimum melewati batas spesifikasi, anda harus memperhatikan pendinginan komponen tersebut (heatsink sudah terpasang sempurna, pasta termal terpasang dengan merata, fan berputar normal), pendinginan casing (fan casing berputar normal, tempat masuk/keluar udara pada casing bebas dari penghalang), dan sirkulasi udara ruangan. Lakukan pemasangan ulang, dan/atau penggantian komponen-komponen pendingin tersebut, bila diperlukan.
Tulisan berikutnya, atau Bagian Terakhir dari 4 tulisan akan memberikan panduan mengenai menyesuaikan setting game anda agar nyaman dimainkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)