oleh rma
Tanggal pemuatan: 4 November 2009
Pada tulisan ini saya mengkonfigurasi sebuah PC gaming dengan anggaran minimal untuk memainkan Microsoft Flight Simulator X (MS FSX). Lalu tulisan ini juga akan melaporkan hasil uji konfigurasi tersebut pada resolusi 1280x1024 dan graphic quality high, apakah layak untuk memainkan FSX dengan nyaman.
Mengapa Flight Simulator X?
Yah, sebetulnya PC gaming ini saya hadiahkan untuk ayah saya yang pensiunan pilot pesawat transport angkatan udara. Tampaknya, beliau bisa menikmati jenis game flight simulator. Yang jelas, Crysis bukan jenis game yang bisa dinikmati beliau. Namun demikian, konfigurasi PC gaming berikut ini dapat juga dimainkan untuk game-game lain yang kebutuhan daya processing-nya tidak terlalu tinggi. Pertimbangkan untuk menambah anggaran PC untuk game-game yang membutuhkan daya processing lebih tinggi.
Mengapa anggaran minimal?
Yah, lebih mudah begitu, lebih mengena untuk kebanyakan pembaca. Sebagian pembaca yang memiliki anggaran lebih besar tidak akan kesulitan memilih komponen-komponen yang lebih mahal, terutama monitor yang lebih besar dan graphic card yang lebih bertenaga.
Konfigurasi PC
Dari http://www.tomshardware.com/reviews/cpu-gpu-upgrade,1928-10.html, persyaratan minimum untuk memainkan FSX pada resolusi 1280x1024 dengan anti-aliasing (AA), anisotropic filtering (AF), dan graphic quality ultra high, adalah Intel 1,8GHz dual-core atau ekivalennya (AMD 2,4GHz dual-core), memory sistem 2GB, graphic card Nvidia 8800GTS atau ekivalennya (mis. 9600GT, 8800GT, ATI HD4850, HD4770) dengan memory minimal 512MB. Resolusi lebih tinggi (monitor lebih besar) membutuhkan komponen-komponen hardware lebih mahal.
Konfigurasi hardware minimal (harga per 4 Nov 2009*, dapat berubah sewaktu-waktu):
CH Products Flight Sim Yoke USB** 1.750
Monitor LCD 17 inci Samsung 733N** 1.325
Graphic card MSI HD 4670*** 512MB 723
Processor Intel 2,5GHz dual-core E5200**** 623
Casing/PSU ATX Asus TA-250 400W 575
Memory Visipro 2GB (2x1GB) PC6400 800MHz 508
Motherboard Foxconn G31MXP-K 499
Harddisk Seagate SATA-II 160GB 398
Speaker 2.1 Altec Lansing BXR-1121** 335
DVD-RW SATA LiteOn OEM 271
Keyboard/Mouse Logitech New Touch 100 PS/2 152
TOTAL 7.159
*Dalam ribu rupiah, dari rakitan.com
**Tidak tersedia di rakitan.com, melainkan dari toko online lain
***Ralat, sebelumnya tertulis XFX HD 4770, ternyata HD 4670 sudah memadai untuk graphic quality high
****Ralat, sebelumnya tertulis 1,8GHz dual-core E2160, ternyata penggunaan E5200 memberikan peningkatan frame rate
Kebutuhan software minimal (harga per 4 Nov 2009, dapat berubah sewaktu-waktu):
Microsoft Windows Vista Home Basic 32-bit SP1 OEM 887
Microsoft Flight Simulator X Standard Edition 320
TOTAL 1.207
Konfigurasi tambahan (harga per 4 Nov 2009, dapat berubah sewaktu-waktu):
CH Products Pro Pedal USB 1.750
FS Global X 2008 670
Microsoft Office 2007 Home and Student 3 User 708
UPS APC BE525-AS 525VA 601
Sound card SoundBlaster Audigy Value 320
Norton Internet Security 2010 1 User 252
TOTAL 4.301
Masih terlalu mahal? Yah, memang susah, namanya juga hobi. Namun demikian, bagi yang sudah memiliki PC, mungkin hanya perlu melakukan upgrade processor, memory, dan graphic card, jika motherboard-nya mendukung upgrade tersebut. Namun perhatikan apakah power supply unit (PSU) saat ini mampu mengakomodasi kebutuhan daya untuk upgrade tersebut. Jika tidak mampu, ganti juga PSU anda.
Monitor CRT, casing lama, dan Windows XP mungkin masih bisa anda gunakan. Jika anda bersedia menjalankan simulasi dengan graphic quality medium, graphic card yang lebih murah bisa digunakan (misalnya ATI HD 4650 atau yang ekivalen). Konfigurasi tambahan bisa ditunda dulu. Dengan demikian, biaya PC bisa ditekan. Silahkan lihat tulisan Merakit Sendiri PC Gaming Anda – Bagian Pertama pada blog ini untuk metode pemilihan komponen-komponen PC gaming sesuai kebutuhan.
Komponen termahal hardware adalah CH Products Flight Sim Yoke. Walau demikian, tanpa hardware ini atau yang sejenisnya (misalnya dari Saitek), FSX tidak dapat dinikmati dengan sepenuhnya. Karena itu, saya sarankan pembaca sudah memiliki hardware jenis ini terlebih dulu sebelum memulai proyek ini. Perhatikan Gambar 1 untuk ilustrasi flight sim yoke.
Gambar 1. CH Products Flight Sim Yoke USB
Software FSX (yang saya bicarakan di sini adalah yang original) sudah tidak dijual lagi di bhinneka.com. Mungkin pembaca harus berusaha extra untuk mendapatkan versi original dari game ini. Karena itu, sebelum memulai proyek seperti ini, jika ingin menggunakan versi original, pembaca harus memastikan sudah memiliki software ini terlebih dulu.
Sebagai tambahan, komponen-komponen opsional yang disarankan adalah CH Products Pro Pedal USB atau ekivalennya (misalnya dari Saitek) dan FS Global X 2008. Pro Pedal akan meningkatkan realisme kontrol rudder pesawat, berguna terutama saat pendaratan. FS Global X 2008 merupakan software tambahan untuk FSX yang akan meningkatkan visualisasi bumi berdasarkan database ketinggian tanah yang lebih detil (bukit-bukit akan tampil mencuat, tidak hanya gunung-gunung).
Punya anggaran lebih? Untuk kenikmatan bermain tambahan, pilihlah monitor yang lebih besar dan graphic card yang lebih kuat. Tentunya PSU harus mendukung graphic card tersebut.
Instalasi Flight Sim Yoke dan Flight Simulator X
Langsung ke instalasi Flight Sim Yoke? Bagaimana dengan instalasi PC dan Windows? Silahkan lihat tulisan Merakit Sendiri PC Gaming Anda – Bagian Kedua pada blog ini untuk petunjuk instalasi hardware dan sistem operasi.
Instalasi Flight Sim Yoke tidak sulit sama sekali. Setelah konektor USB dipasang, Windows mendeteksi CH Products Flight Sim Yoke USB dan menginstall driver yang sesuai secara otomatis. Jika hal ini tidak terjadi pada PC anda, anda bisa menggunakan driver yang disediakan produsen (dari CD driver paket penjualan atau download dari website produsen).
Microsoft menyediakan Service Pack 1 (SP1) dan SP2 untuk FSX. SP1 terutama ditujukan untuk perbaikan kinerja dan kemudahan aktivasi. SP2 terutama ditujukan untuk dukungan terhadap DirectX 10 (untuk Windows Vista). Download-lah SP1 (208MB) dan SP2 (166MB) dari website microsoft sebelum memulai instalasi FSX.
Instalasi FSX tidak sulit sama sekali. Masukkan DVD 1, jalankan Setup. Baca baik-baik End User License Agreement (EULA) sebelum menyetujuinya dan ikuti petunjuk instalasi. EULA kurang lebih meminta anda menyetujui syarat-syarat Microsoft mengenai penggunaan produk FSX, misalnya hanya boleh dan bisa digunakan pada satu PC. FSX dengan nomor seri (product key) yang sama akan menolak teraktivasi lebih dari jumlah tertentu pada PC yang berbeda. Namun demikian, seorang pemakai FSX melaporkan di sebuah forum bahwa pada saat melakukan pembelian PC baru, sementara FSX miliknya sudah teraktivasi di PC lama, dia tidak mengalami kendala mengaktivasi ulang FSX-nya di PC baru. Di forum tersebut seorang pemakai FSX menduga bahwa 1 nomor seri (product key) FSX dapat digunakan untuk 2 kali aktivasi melalui internet. Jika diperlukan aktivasi yang ketiga kali, reset aktivasi diperlukan dengan menghubungi Microsoft melalui telepon.
Masukkan DVD 2 pada saat diminta. Setelah instalasi selesai, keluarlah dari program Setup tanpa mengambil pilihan untuk langsung menjalankan FSX. Jalankan SP1 dan SP2. Buka koneksi internet jika anda ingin langsung melakukan aktivasi. Jalankan FSX. Anda akan diminta untuk memilih antara mengaktivasi FSX melalui internet atau menjalankan FSX dalam mode trial (waktu simulasi dibatasi hanya 30 menit saja). Anda bisa mencoba dulu FSX sebelum memutuskan untuk mengaktivasi. Jika anda sudah yakin dengan konfigurasi PC anda dan tidak berniat mengganti PC dalam waktu dekat, aktivasikan FSX.
Menu FSX menyediakan pengaturan resolusi layar dan kualitas grafik. Untuk proyek ini, saya akan coba pada resolusi 1280x1024, dengan anisotropic filtering, dan graphic quality high. Pengaktifan anti-aliasing menyebabkan layar simulasi menjadi hitam tanpa gambar apa pun. Dari yang penulis baca di tomshardware.com, anti-aliasing di FSX hanya bisa didapatkan melalui perubahan setting di menu graphic card, baik NVIDIA maupun ATI.
Pengujian Flight Simulator X
Pengujian konfigurasi PC untuk FSX menggunakan software FRAPS yang bisa didownload gratis di internet. Silahkan lihat tulisan Merakit Sendiri PC Gaming Anda – Bagian Keempat pada blog ini untuk petunjuk download dan instalasi FRAPS.
Konfigurasi PC yang digunakan pada pengujian ini serupa dengan yang disebutkan di atas, Intel dual-core 2,4GHz, memory 2GB, dan graphic card ATI HD 4670.
Pada resolusi 1280x1024, target frame per second (fps) unlimited, tanpa anti-aliasing, dengan anisotropic filtering, dan graphic quality high, dengan mengambil skenario free flight take-off dari airport yang cukup sibuk dan terletak di pinggir pantai (kesibukan airport dan refleksi lingkungan pada air membutuhkan kinerja processor dan graphic card yang tinggi), Los Angeles Intl. airport runway 24L, menggunakan pesawat Airbus A321, cuaca normal, realisme hard, jam take-off 11:37 AM (siang); fps minimum, rata-rata, dan maksimum yang didapat adalah 25, 30.7, dan 37.
Free-flight dilakukan selama 1 menit, 45-50 detik pertama dimulai dari full throttle di ujung landasan hingga airborne, dan 10-15 detik terakhir adalah banking 30 derajat ke kiri sehingga tampak laut pada sudut kiri bawah jendela depan cockpit. Pilihan tampilan adalah virtual cockpit dengan pandangan lurus ke depan. Tunggulah 5-10 detik sebelum full throttle dan memulai benchmark, untuk memberikan waktu loading dan stabilisasi fps bagi FSX. Tombol default benchmark FRAPS yang berupa tombol F11 diganti ke tombol lain yang tidak mengubah tampilan virtual cockpit (F11 merupakan tombol outside view dalam FSX, perubahan view bisa merubah konsistensi hasil uji). Pemilihan skenario free flight dan tampilan cockpit (virtual atau 2D) akan sangat mempengaruhi hasil uji. Pembaca bisa saja mendapatkan hasil berbeda dengan skenario berbeda pada konfigurasi PC yang sama.
Syarat minimum untuk kenyamanan bermain flight simulator adalah 25-30 fps. Sementara itu, nilai fps minimum yang didapat dari pengujian tersebut tepat pada batas bawah standar kenyamanan bermain. Namun demikian, nilai minimum tersebut hanya diperoleh pada saat take-off. Setelah airborne, fps berkisar pada angka 30. Nilai ini sudah memadai untuk kenyamanan bermain. Sebagai pilot virtual, kita akan menghabiskan banyak waktu airborne, bukannya di sekitar airport (take-off, landing). Namun demikian, fps minimum yang terlalu rendah di sekitar airport juga akan menyulitkan kontrol pesawat saat take-off dan landing. Sebuah artikel di fsinsider.com menyarankan fps minimum 15-20 untuk kontrol pesawat yang baik. Dengan demikian, fps minimum yang kita dapatkan di atas 25 masih memadai untuk kontrol pesawat di sekitar airport. Untuk mendapatkan fps minimum yang lebih tinggi di sekitar airport tanpa menambah anggaran hardware, kita bisa menurunkan tingkat graphic quality dan/atau kesibukan di airport melalui menu Settings.
Jika kita tidak ingin menurunkan tingkat graphic quality dan/atau tingkat kesibukan di airport dan bersedia menambah anggaran hardware, pertanyaan yang lalu muncul adalah, komponen apa yang perlu ditambah/diganti untuk meningkatkan fps minimum di sekitar airport. Jawaban termudah, namun dengan konsekuensi anggaran yang membengkak adalah graphic card. Mengingat bahwa tulisan ini ditujukan untuk pembaca dengan anggaran minimal, penulis akan mencoba penambahan memory, lalu peningkatan frekuensi clock processor.
Dengan Memory 3GB
Pada resolusi 1280x1024 dan graphic quality yang sama, dengan mengambil skenario yang sama seperti sebelumnya, fps minimum, rata-rata, dan maksimum yang didapat adalah 24, 31.5, dan 40. Nilai-nilai ini, terutama fps minimum, tidak menunjukkan perbedaan berarti dari hasil uji sebelumnya.
Nilai fps minimum yang didapat dari pengujian tersebut juga masih di sekitar batas bawah standar kenyamanan bermain. Namun demikian, serupa dengan hasil uji sebelumnya, nilai minimum tersebut hanya diperoleh pada saat take-off. Setelah airborne, fps berkisar pada angka 31.
Dengan Processor 3,0GHz dan Memory 3GB
Pada resolusi 1280x1024 dan graphic quality yang sama, dengan mengambil skenario yang sama seperti sebelumnya, fps minimum, rata-rata, dan maksimum yang didapat adalah 25, 31.1, dan 39. Nilai-nilai ini, terutama fps minimum, tidak menunjukkan perbedaan berarti dari hasil uji sebelumnya.
Nilai fps minimum yang didapat dari pengujian tersebut tepat pada batas bawah standar kenyamanan bermain. Namun demikian, serupa dengan hasil uji sebelumnya, nilai minimum tersebut hanya diperoleh pada saat take-off. Setelah airborne, fps berkisar pada angka 31.
Kesimpulan dan Saran
Processor Intel dual core 2,4GHz dengan memory system 2GB dan graphic card ATI HD 4670 mampu memberikan fps minimum yang memadai pada resolusi 1280x1024 tanpa anti-aliasing, dengan anisotropic filtering, dan graphic quality high. Penurunan fps ditemukan terutama di sekitar airport (take-off, landing) namun masih dekat atau sama dengan nilai 25. Ini sudah mencukupi untuk kebanyakan pembaca.
Penggunaan memory yang lebih banyak dan processor yang lebih cepat tidak menambah fps minimum secara drastis di sekitar airport.
Bagi pembaca yang menginginkan fps minimum di sekitar airport di atas 25, namun tidak ingin menambah anggaran graphic card, bisa mencoba menurunkan setting graphic quality dan kesibukan airport. Pembaca dengan anggaran graphic card yang lebih besar, bisa mencoba graphic card yang lebih bertenaga dari HD 4670.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment